PENGARUH LAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN TELKOMSEL
Kelompok :
Luluk Akadiyah B.113.10.0006
Tsani Hidayah S. B.113.10.0001
D3 MANAJEMEN PERUSAHAAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2011
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang
berjudul “
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Semarang, 29 September 2011
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar........................................................................................... i
Daftar Isi...................................................................................................... ii
Pendahuluan........................................................................................... 1
Pembahasan........................................................................................... 2
Penutup...................................................................................................... 6
Daftar
Pustaka.......................................................................................... 7
Pernyataan
Orisinalitas............................................................................... 8
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pentingnya
loyalitas pelanggan dalam pemasaran produk perusahaan tidak diragukan
lagi. Perusahaan sangat mengharapkan
untuk dapat mempertahankan pelanggannya dalam jangka panjang, bahkan jika
mungkin untuk selamanya. Usaha ini akan mendatangkan sukses besar dalam waktu
yang lama. Pelanggan yang loyal mempunyai kecenderungan lebih rendah untuk
berpindah ke merek lain.
Seorang pelanggan yang loyal akan
mengurangi usaha untuk mencari pelanggan baru, karena diyakini bahwa loyalitas
memiliki hubungan dengan profitabilitas. Sedangkan hasil pasti dari loyalitas
adalah kepuasan, namun beberapa peneliti menyatakan bahwa hubungan antara
kepuasan dengan loyalitas tidak jelas, demikian halnya dengan kaitan
perpindahan merek yang dilakukan oleh pelanggan. Hal ini mendorong penulis
untuk mengangkat masalah tersebut untuk dibahas.
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat
diambil suatu permasalahan yang dihadapi oleh Telkomsel yaitu bagaimana untuk
mempertahankan dan memberikan kepuasan kepada pelanggan setianya, serta menarik
pelanggan baru.
PEMBAHASAN
Perkembangan telekomunikasi di
Indonesia saat ini semakin ramai seiring dengan tingginya kebutuhan akan sarana
dan prasarana komunikasi. Telkomsel merupakan provider penyedia layanan seluler
pertama di Indonesia yang menyediakan beragam layanan
dengan berbasis teknologi jaringan GSM, GPRS, Wi – Fi, 3G, dan sebagainya. Selain itu, Telkomsel telah bekerjasama dengan 362 roaming partners di 196
negara.
Layanan suara dan SMS merupakan layanan dasar yang ditawarkan
oleh Telkomsel, selain itu ada pula beragam layanan nilai tambah lainnya seperti : Nada Sambung Pribadi (NSP), mobile banking, mobile wallet (T-Cash), internet broadband (TELKOMSELFlash), layanan BlackBerry
dan lain sebagainya. Guna melayani kebutuhan segmen pelangan
yang berbeda-beda, Telkomsel menawarkan kepada para pelanggannya pilihan antara
dua layanan pra bayar yakni simPATI dan Kartu As, atau menggunakan layanan
pasca bayar melalui produk kartuHALO.
Dengan
berbagai layanan telekomunikasi ini, Telkomsel berusaha untuk memberikan
kepuasan kepada pelanggannya sesuai kebutuhan yang mereka perlukan.
Menurut Philip Kotler ( 1997),
kepuasan merupakan tingkat perasaan dimana seseorang menyatakan hasil
perbandingan atas kinerja produk (jasa) yang diterima dan yang diharapkan. Suatu
pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan
dan harapan pelanggan.
Tingkat kepuasan pelanggan yang
tinggi dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mencegah perputaran
pelanggan, mengurangi sensitivitas pelanggan terhadap harga, mengurangi biaya,
kegagalan pemasaran, mengurangi biaya operasi yang diakibatkan oleh
meningkatnya jumlah pelanggan, meningkatkan efektivitas iklan, dan meningkatkan
reputasi bisnis (Fornell, 1992).
Dengan cakupan jaringan terbesar di Indonesia, mencapai
lebih dari 88 juta jiwa atau sekitar
95% total populasi wilayah Indonesia, jaringan
Telkomsel telah menjangkau hingga seluruh provinsi, kabupaten, dan hampir
seluruh wilayah kecamatan di Indonesia. Dengan sinyal yang kuat dan kualitas suara yang jernih,
pelanggan tetap dapat melakukan komunikasi dengan lancar dimanapun.
Telkomsel
juga memberikan hak kepada pelanggan untuk menyampaikan keluhan, kritik, maupun
saran bila terjadi ketidaknyamanan atas layanan yang diberikan, dengan
menyediakan layanan Call Center bebas
pulsa 116 yang dapat diakses kapanpun tanpa mengurangi pulsa pelanggan.
Untuk lebih meningkatkan kepuasan
dan loyalitas pelanggannya, Telkomsel melakukan pendekatan secara langsung
dalam bentuk kegiatan-kegiatan rutin seperti :
Ø Telkomsel Poin, yang diundi setiap
bulan Juli, Oktober, dan Januari
Ø Mudik Bareng Telkomsel Siaga, yang
dilaksanakan setiap tahunnya menjelang hari Raya Idul Fitri
Ø Aksi Cepat Tanggap, ketika terjadi
bencana alam di Indonesia
Ø SimpatiZone Friday Movie Mania,
dimana pengguna kartu Simpati berkesempatan untuk bisa menonton bioskop dengan
tiket gratis
Serta adanya komunitas bagi para
pengguna Simpati yang tergabung dalam SimpatiZone, sebagai sarana untuk saling berbagi, saling mengenal,
mengadakan event-event, serta berbagai keuntungan lain yang diberikan oleh
Telkomsel khusus kepada anggota SimpatiZone.
Sementara itu, hadirnya
provider-provider seluler baru yang menawarkan harga murah dengan fasilitas
yang hampir sama, membuat pelanggan harus berfikir dua kali jika hendak
berpindah merk ataukah tetap menggunakan Telkomsel yang fasilitas dan
kualitasnya sudah dikenal luas. Telkomsel sendiripun berusaha menyesuaikan
kondisi yang ada, dengan meluncurkan program-program baru dan promo layanan
yang bervariasi. Seperti program Simpati TalkMania,
Simpati Freedom, Simpati
InternetMania, Kartu As Ekstra Ampuh, Kartu As Serba Seribu, dan yang terbaru
Kartu As Bonbastis.
Keunggulan lain yang dimiliki
produk-produk Telkomsel yaitu kecepatan akses data (internet) dengan kualitas
terbaiknya, meski harus membayar sedikit lebih mahal dibanding provider lain
yang hanya menawarkan tarif murahnya saja. Bagi pelanggan yang suka surfing
internet, Telkomsel menyediakan pilihan paket internet baik yang reguler maupun
berlangganan melalui TelkomselFlash
yang kecepatan downloadnya mencapai 7,2 Mbps.
Usaha Telkomsel tidak berhenti
hanya untuk mempertahankan pelanggan setianya saja tetapi juga untuk menarik
pelanggan baru. Berbagai promo dan iklan yang disuguhkan disesuaikan dengan
tren dan gaya hidup yang sedang digandrungi sebagian besar kalangan, misalnya
Kartu As menghadirkan SMASH dan Sule sebagai bintang iklannya untuk menawarkan
dan mengajak pelanggan untuk menggunakan produk terbaru Kartu As tersebut.
Dengan kepopuleran kedua bintang tersebut diharapkan bisa menarik lebih banyak
pelanggan baru.
PENUTUP
Demikian yang
dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah
ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Penulis berharap
para pembaca berkenan memberikan
kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini
berguna bagi penulis juga para pembaca pada umumnya.
Kesimpulan :
Untuk bisa mempertahankan
loyalitas pelanggan, perusahaan tidak hanya harus memberikan pelayanan yang
baik saja, tetapi juga memberikan variasi-variasi baru pada produk, mengadakan
aktivitas bersama, serta memberikan penghargaan kepada pelanggan yang loyal
tersebut. Karena dari pelanggan yang loyal itulah kinerja perusahaan akan
meningkat, dan pelanggan yang puas akan memberikan referensi yang baik kepada
orang lain sehingga bisa memperluas pasar produk perusahaan.
Saran :
Bagi perusahaan diharapkan untuk
selalu mengutamakan kualitas pelayanannya dan menginovasikan produk untuk
menghindari tingkat kebosanan pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip. 1997. Dasar-dasar Pemasaran. Alih bahasa Drs.
Alexander Sindoro. Prenhalindo : Jakarta.
Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba Empat
: Jakarta.
http://www.telkomsel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar